Kamis, 26 September 2013

Surat Untukku?







Pagi,
dimanakah engkau berada?
masihkah kau ingat janjimu untuk membangunkanku?

dan Siang,
kapan kau mau menerangi hidupku kembali?
aku bahkan tak merasakan sebutir keringat ditubuhku

serta Malam,
mana bintang-

bintang yang selalu kau persembahkan untuk menemani lelahku?

lalu Senja..
setega inikah kau mengacuhkanku?
mengembalikan semua yang kuberikan untukmu

Senja,
mengertilah..
ketika rasa selalu kau gambarkan dengan sebuah garis tanpa ujung
maka, itulah aku!
rasaku untukmu tak pernah berubah
namun, garis itu tak terputus dan berhenti pada dirimu saja


aku hanya ingin kau mengerti,
ketika kau mengingatkanku bahwa ada orang lain yang akan menarik perhatianku
maka,
aku menemukan dia!

sekali lagi kumohon kau mengerti,
ketika rasa datang karena terbiasa
maka,
aku sangat terbiasa dengan kehadirannya

dan kumohon..
percayalah,
ketika aku memberikan semua yang ingin kupersembahkan untukmu
itu sungguh dari hatiku

hanya saja, Senja

sekali lagi mengerti dan jangan berharap
jangan berharap untuk menobati luka yang tak pernah ingin kau obati

Senja,
Jangan pernah mempercayaiku lagi!
Ketika aku memiliki orang lain yang terkasih melebihi dirimu
percayalah! Aku tak akan memikirkanmu!
Saat kau dan orang terkasihku dalam sebuah masalah
kembali kukatakan padamu untuk percaya,
aku akan membelanya!
ini cinta, Senja....
Cinta memang buta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar